Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan Mengajak Masyarakat Mempererat Persatuan

PRBOLINGGO - Di tengah-tengah jamaah salat Jum'at di Masjid Jami' Baitis Salam, Karanganyar, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak masyarakat menjaga persatuan dan persaudaraan. Jum'at (18/03/22)

"Umat Islam harus bersatu. Jika bersatu akan kuat untuk membangun bangsa, " kata Zulkifli Hasan saat memberikan sambutan di Masjid Baitis Salam, Karanganyar, Paiton, Probolinggo.

Baca juga: Poempida: Tidak Cukup Hanya Pintar

Zulkifli menyampaikan bahwa di Indonesia ini banyak kerajaan-kerajaan mulai Sumatera, Kalimantan, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur dan provinsi yang lain.

"Adanya kerajaan itu pertanda bahwa peradaban telah ada, " imbuhnya.

Baca juga: Ustazd Zainal Arifin Ajak Peduli Sesama yang Tertimpa Musibah

Islam datang dan berkembang menyesuaikan dengan budaya yang telah ada di Indonesia. Oleh karenanya Islam di terima oleh semua kalangan, dan sangat kuat.

"Kalau bersatu umat Islam. Maka akan kuat dan maju, " tambahnya.

Baca juga: Pangdivif 2 Kostrad Dampingi Kasad Kunjungi Anak Sertu Eka Korban Pembunuhan OTK

Menurutnya, kita jangan mau di adu oleh para penjajah agar satu sama lain saling bermusuhan, bercerai berai.

"Ini peninggalan penjajah yang membuat kita terpecah belah. Coba lihat timur tengah hancur akibat di adu domba, " pungkasnya.

Baca juga: Ilham Bintang: Mengulik Polemik Peran Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949

Lebih lanjut, Ketua Umum PAN ini menambahkan, perbedaan politik adalah hal yang biasa. Karena perbedaan itu sunnatullah. Tapi jangan sampai terpecah belah, bercerai berai.

"Perbedaan itu sunnatullah. Lihat saja ciptaan Tuhan kan berbeda-beda. Pikiran saya berbeda dengan orang lain, " sambungnya.

Baca juga: Ekonom UNAIR Ungkap Alasan Kenaikan Harga Menjelang Lebaran

Zulkifli Hasan menuturkan bahwa agenda tour sudah dilaksanakan di beberapa provinsi. 

"Saya beserta rombongan telah keliling di beberapa provinsi. Sekarang berkeliling di tapal kuda Jawa Timur, " katanya.